LAYANAN KONSELING INDIVIDU DENGAN TEKNIK THOUGHT STOPPING (BERHENTI MEMIKIRKAN) UNTUK MENGATASI FEAR OF MISSING OUT (FOMO) SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 TEMON KULON PROGO TAHUN AJARAN 2024/2025
LAYANAN KONSELING INDIVIDU DENGAN TEKNIK THOUGHT STOPPING (BERHENTI MEMIKIRKAN) UNTUK MENGATASI FEAR OF MISSING OUT (FOMO) SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 TEMON KULON PROGO TAHUN AJARAN 2024/2025
Keywords:
Fear of missing out (FoMO), layanan konseling individu, teknik thought stoppingAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan layanan konseling
individu dengan teknik thought stopping untuk mengatasi fear of missing out
(FoMO) siswa kelas XI SMK N 1 Temon, Kulon Progo tahun ajaran 2024/2025.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengambilan sampel dengan Teknik
purposive sampling. Data diperoleh dari siswa, guru BK, wali kelas melalui
observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi
data, penyajian data, menarik kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil analisis
data dan pembahasan penelitian diperoleh kesimpulan: 1. Tahap pembinaan
hubungan dengan menampilkan sikap menghargai, menerima, empati, tulus agar
konseli percaya dan terbuka. 2. Tahap asesmen masalah dengan
mengidentifikasi, mempelajari, memahami faktor yang menimbulkan fear of
missing out (FoMO) pada siswa. 3. Tahap penetapan tujuan dengan mengarahkan
konseli dalam menerima dan mempersepsi apa yang terjadi berkaitan dengan
tujuan yang akan dicapai. 4. Tahap pemilihan strategi dengan
mempertimbangkan masalah yang terjadi serta masukan dan persetujuan dari
konseli dalam mencapai tujuan. 5. Tahap implementasi strategi dengan konseli
mengaplikasikan teknik. Tahap evaluasi dan tindak lanjut dengan
membandingkan data yang sudah diperoleh sebelum konseling dan memantau
hasil perubahan. Tahap terminasi dengan penghentian kontak konseling. Hasil
pelaksanaan layanan konseling dengan teknik thought stopping (berhenti
memikirkan) dapat mengatasi fear of missing out (FoMO) pada siswa yang
terlihat adanya perubahan positif siswa setelah pelaksanaan layanan konseling
individu.
Downloads
References
Asmani, J. M. (2010).
Panduan Efektif Bimbingan dan Konseling di Sekolah. (Sudjatna (ed.) ;
I). Diva Press.
Basrowi, & Suwandi (2008).
Memahami Penelitian Kualitatif (1 st ed.) PT. Rineka Cipta.
Erford, B. T. (2016).
Teknik Yang Harus Diketahui Setiap Konselor (Kelima).
Khoirunnissa, Syamsu Yusuf, & Ipah Saripah. (2023).
Peran Konselor Menghadapi Fenomena
Fear of Missing Out (FoMO) pada Konseli di Era Society 5.0. G-Couns: Jurnal
Bimbingan
dan
Konseling, 7 (03), 358-364.
https://doi.org/10.31316/gcouns.v7i03.4456.
Marisa, R., Komaruddin, & Marianti, L. (2003). Efektifitas Konseling Kelompok dengan Teknik
Thought Stopping Untuk Mereduksi Kecanduan Judi Koprok.
Jurnal of Society
Counseling, I (2), 230-240. https://journal.scidacplus.com/index.php/josc.
Mc Ginnis, P. (2020).
Fear of Missing Out (FoMO): Bijak Mengambil Kebijaksanaan di Dunia
yang Menyajikan Terlalu Banyak Pilihan. (p.300).
Nasar, R. P. (2002).
Penerapan Teknik Thought Stopping Untuk Mengurangi Perfeksionisme
dalam Penyelesaian Tugas Sekolah Siswa di SMA Negeri
…http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/25187%0Ahttp://eprint.unm.ac.id/251 87/1/RI A
MURTI NASAR_1544041014.pdf.
Nursalim, M. (2014).
Strategi dan Intervensi Konseling.
Prayitno, & Amti, E. (2015).
Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling (Kedua). PT. Rineka Cipta.
Sukardi, D.S., & Kusmawati, N. (2008).
Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. PT.
Rineka Cipta.
Taswiyah, T. (2022). Mengantisipasi Gejala
Fear of Missing Out (FoMO) Terhadap Dampak
Sosial Global 4.0 dan 5.0 Melalui Subjektive Weel- Being dan Joy of Missing Out
(JoMO).
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius,
Akuntabel), 8 (1), 103- 119.
Utami, R., Maharani, T., & Utara, U.S. (2023). Pengaruh Layanan Informasi Menggunakan
Model Pendekatan Rational Emotive Behaviour Therapy (Rebt) Untuk Mencegah Fear
of Missing Out (FoMO) Pada Siswa. XII(2), 191-199
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ulul Renita, Dra. Nanik Suprihyatin, M.Pd., Dra. Wahyu Murti Utami, M.Pd.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.