39 IMPLEMENTASI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI KALIMENUR

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya permasalahan sikap peduli
lingkungan peserta didik kelas V SD Negeri Kalimenur, yaitu peserta didik telah
membuang sampah pada tempatnya namun masih sering keliru dalam memilah
jenis sampah, seperti mencampur sampah plastik di tempat sampah organik.
Selain itu, dalam kegiatan Jumat bersih ada beberapa peserta didik kurang fokus
dan sering bercanda, sehingga membutuhkan bimbingan guru. Sehingga
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi praktik baik Pendidikan
Lingkungan Hidup (PLH) dalam mengembangkan sikap peduli lingkungan
peserta didik kelas V SD Negeri Kalimenur. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif deskriptif. Tempat penelitian di SD Negeri Kalimenur,
Sentolo, Kulon Progo. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,
wawancara, dan dokumentasi dengan subyek penelitian peserta didik kelas V
dan informan pendukung yaitu guru kelas V, guru adwiyata, dan kepala sekolah.
Teknik analisis dan interpretasi data menggunakan 4 tahapan menurut Miles &
Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan, dengan triangulasi metode dan teori. Berdasarkan hasil penelitian,
implementasi praktik baik PLH diwujudkan dengan adanya pengintegrasian PLH
kedalam mata anceran IPA di kelas V. Adanya kegiatan Aksi Peduli
Lingkungan (ADIL), Sepuluh Menit Melihat Lingkungan (SELINGAN), membuat
eco enzyme, membuat kompos, membuat lilin aroma, mengolah sampah daur
ulang, Jumat bersih, dan adanya peraturan peserta didik membawa bekal dari
rumah. Sedangkan sikap peduli lingkungan yang tumbuh di peserta didik kelas V
yaitu mengikuti kegiatan-kegiatan di sekolah yang mencerminkan sikap peduli
lingkungan, melaksanakan piket secara rutin, membuang sampah pada
tempatnya, menjaga kebersihan toilet, dan merawat tanaman. Saran yang dapat
diberikan untuk sekolah yaitu sekolah dapat mengadakan kegiatan peduli
lingkungan secara rutin tanpa mengganggu jam belajar, sehingga kegiatan dapat
berjalan ancer dan berkelanjutan, serta meningkatkan partisipasi serta inovasi
dalam kepedulian lingkungan.