TELAAH SEMIOTIKA DALAM SEJARAH DAN BUDAYA

Abstract

Semiotika adalah teori dan kajian tentang tanda dan simbol, baik si verbal maupun tanda visual. Tanda ini bersifat informatif, sehingga dapat digunakan untuk mengkomunikasikan informasi tersebut. Menurut fungsi dan kegunaannya, saat ini terdapat sembilan jenis semiotika, yaitu: semiotika analitis, deskriptif, zoosemiotik faunal, kultural, naratif, natural, normatif, sosial, struktural. Kajian semiotika telah dirintis oleh beberapa tokoh linguistik modern, seperti: Ferdinand de Saussure, Roland Barthes, Charles Sanders Peirce, dan lain-lain. Mereka lebih banyak membahas tentang teori semiotika. Sejarah yaitu cerita tentang masa lalu yang ditulis berdasarkan data faktual oleh seorang sejarawan. Data dan fakta tersebut dapat berupa tanda atau simbol, oleh karena itu semiotika cukup penting untuk membantu menemukan data dan fakta sejarah. Melalui kajian semiotika diharapkan dapat melengkapi rekonstruksi masa lampau dalam penulisan sejarah. Demikian juga kebudayaan yang merupakan hasil cipta, rasa dan karya manusia yang telah menunjukkan kekhasan masyarakat dan daerah tertentu. Dengan semiotika akan membantu untuk membaca tanda-tanda dalam masyarakat yang menjadi ciri budaya masyarakat tersebut. Karena pada dasarnya budaya adalah “tanda”.