KAJIAN PENDIDIKAN YANG BERBUDAYA DAN BERMARTABAT
Keywords:
Pendidikan, Budaya, MartabatAbstract
Pendidikan ada sepanjang peradaban manusia melestarikan hidupnya, saat ini tentu sulit kita temukan kehidupan masyarakat tanpa adanya kegiatan pendidikan. Dalam menumbuhkan karakter dan kebudayaan bangsa maka perlu ditumbuhkan kemampuan masyarakat untuk memahami dan mengamalkan nilai budaya daerah yang luhur dan beradab bermartabat juga menyerap nilai budaya asing yang positif untuk memperkaya budaya bangsa. Pendidikan adalah juga suatu usaha masyarakat dan bangsa dalam mempersiapkan generasi mudanya bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan. Posisi budaya yang demikian penting dalam kehidupan masyarakat mengharuskan budaya menjadi sumber nilai dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa. Dapat dikatakan bahwa ciri utama pendidikan masyarakat merupakan wahana kelanjutan, dimana individu dapat mengaktualisasikan moralitas serta disiplin keilmuan yang dimiliki untuk menjawab segala problematika hidup dan keyakinan secara nyata. Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, karena itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.
Downloads
References
Abdul Munir Mulkhan, 2002. Nalar Spiritual Pendidikan, Solusi Problem Filosofis Pendidikan Islam. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Anom Whani Wijaksana, Mahatma Gandhi: Inspirasi Tentang Perjuangan Hidup yang Penuh Kejujuran dan Kesederhanaan (Yogyakarta: Penerbit C-Klik Media, 2019), hlm. 49.
Debes, Remy, ed. Dignity: a History. New York: Oxfort University Press, 2017
Departemen Pendidiklan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga (Jakarta: Penerbit Balai Pustaka, 2003), hlm. 717.
Frans Magnis Suseno, 1991, Etika Politik : Prinsip-Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern , Gramedia, Jakarta
Honigmann, J.J. 1959., The World of Man Dalam Pengantar Ilmu Antropologi. Koentjaraningrat (Peny) 1981. Jakarta: Rineka Cipta.
https://aceh.tribunnews.com/2019/05/03/pendidikan-yang-bermartabat.
https://www.uny.ac.id/id/node/1517. Tulisan ini dimuat di Koran Kedaulatan Rakyat, 14 Agustus 2014, dalam rangka Peringatan Dies Natalis ke-64 FIP UNY DR. HARYANTO, M.PD
Jamali Sahrodi (2008) Metodologi studi Islam: menelusuri jejak historis kajian Islam ala sarjana orientalis, Pustaka setia
Kant, Immanuel, Kritik Atas Akal Budi Praktis, translated by Nurhadi, Yogyakarta: Pustaka pelajar, 2005
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Koerniatmanto Soetoprawiro, Bukan Kapitalisme Bukan Sosialisme (Jakarta: Penerbit Kanisius, 2003), hlm. 69
Mulyana, Deddy. (2001). Komunikasi Antar Budaya. Bandung: Rosda Karya.
Otto Gusti Madung, “Martabat Manusia Sebagai Basis Etis Masyarakat Multikultural”, Diskursus Jurnal Filsafat dan Teologi STFK Driyarkara, 11:2 (2012), hlm. 166.
Remy Debes (eds.), Dignity: a History (New York: Oxfort University Press, 2017), hlm. 138-139. 31
Setiadi, Elly M. 2006. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Soekanto. 2006. Teori Sosiologi Tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Ghalia Indonesia
Usiono. 2009. Pancasila : Membangun Karakter Bangsa. Jakarta : Hijri Pustaka Utama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sumpana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.