KONSELING INDIVIDU DENGAN PENDEKATAN BEHAVIOR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA

Abstract

Konseling Individu merupakan layanan bimbingan dan konseling yang
memungkinkan siswa atau konseli untuk mendapatkan layanan secara langsung
melalui tatap muka (secara perorangan) dengan guru pembimbing, dengan
tujuan untuk menyelesaikan permasalahan pribadi yang diderita oleh siswa atau
konseli. Pendekatan behavior merupakan pendekatan dengan cara memberikan
stimulus kepada konselor agar mampu mengubah pola perilaku yang kurang baik
menjadi lebih baik. Cara meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal
pada siswa dengan pendekatan behavior yaitu melakukan assessment untuk
menentukan apa yang dilakukan klien pada saat itu. Kemudian, goal setting
konselor dan klien dengan merumuskan tujuan konseling yang akan dicapai.
Lalu, technique implementation yaitu konselor menentukan dan melaksanakan
teknik konseling yang akan digunakan untuk mencapai tujuan konseling yaitu
mengubah tingkah laku klien yang maladaptif menjadi tingkah laku yang adaptif.
Selanjutnya, evaluation termination konselor memperhatikan yang telah diperbuat
oleh klien dan melakukan kegiatan penilaian mengenai kesesuaian teknik yang
dilakukan dalam konseling. Pentingnya keterampilan komunikasi interpersonal
bagi siswa sebagai upaya komunikasi yang dilakukan pendidik untuk
menghasilkan informasi lebih luas yang akan memunculkan feedback yang
positif. Oleh karena itu, pendidik memiliki peran penting dengan memberikan
motivasi serta membimbing siswa untuk bisa memecahkan permasalahan yang
sedang dialaminya. Salah satu layanan bimbingan dan konseling yang paling
tepat adalah konseling individu.