PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 1 WATES TAHUN AJARAN 2023/2024
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 1 WATES TAHUN AJARAN 2023/2024
Keywords:
Layanan Bimbingan Kelompok, Teknik Role playing, Kepercayaan diriAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok
dengan teknik role playing terhadap kepercayaan diri siswa kelas X Sekolah
Menengah Kejuruan Ma’arif 1 Wates Tahun Ajaran 2023/2024. Penelitian ini
merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini
adalah siswa kelas X TKRO 1 dan X TKRO 3 SMK Ma’arif 1 Wates Tahun Ajaran
2023/2024. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik simple
random sampling dengan cara anggota sampel dipilih secara acak dari populasi
tanpa mempertimbangkan strata dengan melakukan pengundian secara bertahap
dari seluruh populasi yang ada kemudian mengambil 30 siswa dimana 15 siswa
sebagai kelompok kontrol dan 15 siswa sebagai kelompok eksperimen. Teknik
pengumpulan data menggunakan metode angket. Hasil uji validitas angket
kepercayaan diri menunjukan bahwa dari 43 item kepercayaan diri terdapat 8
item yang tidak valid dan 35 item valid dan sudah mewakili indikator. Uji
reliabilitas diperoleh 0,891. Teknik analisis data menggunakan Uji-t. Berdasarkan
hasil analisis data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik role playing terhadap
kepercayaan diri siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan Ma’arif 1 Wates
Tahun Ajaran 2023/2024. Ditunjukkan dengan nilai rata-rata pre-test 96,13 dan
rata-rata post-test meningkat menjadi 108,40 terdapat selisih antara nilai rata-rata
pre-test dan post-test adalah sebesar 12,27. Sedangkan yang tidak diberikan
perlakuan memiliki rata-rata pre-test 100,47 dan rata-rata post-test 102,27
terdapat selisih antara nilai rata-rata pre-test dan post-test adalah sebesar 1,80.
Hal ini dapat dilihat dari hasil selisih antara nilai rata-rata pre-test dan post-test
kelompok eksperimen lebih tinggi dibanding hasil selisih antara nilai rata-rata pre-
test dan post-test kelompok kontrol yaitu (dengan selisih nilai rata-rata atau mean
12,27 > 1,80). Sedangkan hasil uji independent sample t-test yaitu nilai thitung
sebesar 11.796 dan df = 28 yang berasal dari (n1+n2= 15+15-2=28). Dari tabel
independent sample test diperoleh nilai thitung 11.796 lebih besar dari ttabel df
28 adalah 1.701 (thitung 11.796 > ttabel 1.701), maka ada perbedaan yang
signifikan (nyata) antara nilai rata-rata kepercayaan diri siswa pada kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol.
Downloads
References
Bennet & Ramlah. (2002).
Metode-metode Pembelajaran. Jakarta: Refika Aditama.
Farida, Nugrahani. (2014).
Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa.
Solo: Cakra Books, hal.185-190.
Fatimah, E. (2010).
Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Bandung:
Pustaka Setia.
Hakim, Thursan. (2002).
Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.
Huda, M. (2013).
Model-model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lauster, P. (2012).
Tes Kepribadian. Terjemahan D. H. Gulo. Jakarta: Bumi Aksara.
Oemar Hamalik. (2011).
Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Prayitno. (2001).
Panduan Kegiatan Pengawasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah.
Jakarta: Renika Cipta.
Tohirin. (2013).
Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (berbasis integrasi).
Jakarta: PT Grafindo Persada.
Yusuf, Syamsu. (2006).
Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Elis Setianingrum, Drs. Wagiman, M.Pd., Dr. H. M. Jumarin, M.Pd.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.