Implementasi program merdeka belajar Asessmen Kompetensi Minimum (AKM) di sekolah dasar
Keywords:
Asesmen, Literasi, NumerasiAbstract
Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) Numerasi Program Merdeka Belajar merupakan program yang memotret kompetensi mendasar yang diperlukan untuk sukses di semua mata pelajaran. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur AKM dan rancangan soal literasi dan numerasi yang akan berlaku di Sekolah Dasar pada tahun 2021. Metode penelitian kajian pada artikel ini menggunakan metode telaah kajian literature, bahan penelitian dapat diperoleh dari buku, jurnal, undang-undang, peraturan pemerintah.Hasil dari penelahan ini yaitu sistem pelaksanaan AKM dan UN yang dilakukan di SD berbeda. Jika UN dilaksanakan untuk siswa kelas akhir, tidak untuk AKM, AKM dilakukan oleh siswa kelas V. AKM lebih terlihat pada proses pembelajaran yang bersifat proporsional dan akumulatif pada ranah pengetahuan, dan keterampilan.
Downloads
References
Andiani, D., Hajizah, M. N., & Dahlan, J. A. (2021).Analisis Rancangan Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) Numerasi Program Merdeka Belajar. MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 4(1), 80- 90.
Asesmen Nasional Lembar Tanya Jawab.Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Gouvara, W., Harahap, S., & Wahdi, H. (2021).KESIAPAN MENGHADAPI PERUBAHAN PADA GURU SEKOLAH DASAR TERHADAP JENIS BUDAYA DAN DUKUNGAN ORGANISASI. JAMP: Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan, 3(4), 359-369.
Hadi, L. (2020). Pro dan Kontra Merdeka Belajar. JURNAL ILMIAH WAHANA PENDIDIKAN, 6(4), 812-818.
Juhairiyah.(2017). Assesmen konten isi bidang studi.Jurnal Pedagogik, 4(1), 62–80
Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Menengah, BSNP (online).
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 21 tahun 2016 tentang standar isi pendidikan dasar dan menengah, (2016). https://doi.org/https://doi.org/10.3929/ethz-b- 000238666.
Pusmenjar Kemdikbud. (2020). Tanya JawabAsesmen Kompetensi Minimum.Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Republik Indonesia.Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. , Pub. L. No. 14 (2005).
Riordan, T., & Rosas, G. (2002). Key competencies: an ILO perspective. contribution to the second DeSeCo symposium. In S. F. S. O. (SFSO), E. S. I. (ESSI), & A. I. for
R. (AIR) (Eds.), Neuchatel, Switzerland: Swiss Federal Statistical Office (Vol. 5, Issue 4, pp. 91–100).Swiss Federal Statistical Office (SFSO).
Savitri, D. I. (2020). Peran Guru Sd Di Kawasan Perbatasan Pada Era Pembelajaran 5.0 Dan Merdeka Belajar. Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 2, 274–279.
Talesra, H.,(2020). Educational Responses to the Pandemic in India. International Studies in Educational Administration .Volume 48, No. 2, 2020.
Thomas, F., (2020). After the Pandemic, a Revolution in Education and Work Awaits.
New York Times. 10/21/2020, Vol. 170 Issue 58853, pA22-A22. 1/4p.
Widiyono, A., Irfana, S., & Firdausia, K. (2021). Implementasi Merdeka Belajar Melalui Kampus Mengajar Perintis Di Sekolah Dasar. Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan Ke-Sd-An, 16(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ananda Rima Yunita, Heru Purnomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.