CERITA PEWAYANGAN DALAM MEDIA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR

CERITA PEWAYANGAN DALAM MEDIA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR

Authors

  • Dr. Sumpana, M.Pd

Keywords:

Kebudayaan Wayang, Media Bercerita, Anak Sekolah Dasar

Abstract

Budaya akan mengalami kemunduran jika tidak dilestarikan dan dirawat oleh
generasi penerus. Perkembangan zaman yang semakin canggih dan modern
seringkali menyebabkan generasi muda melupakan bahkan tidak mengenal
kebudayaan mereka sendiri. Saat ini, masyarakat berupaya menghidupkan
kembali kebudayaan yang ada agar terus berkembang dan menjadi kearifan
lokal, salah sarunya adalah kebudayaan wayang kulit. Kebudayaan merupakan
suatu peradaban kebiasaan yang terdapat di setiap daerah dan menjadi ciri khas
tersendiri. Wayang telah ada sejak sekitar 100 tahun yang lalu dan terus
mengalami perkembangan. Dahulu wayang digunakan oleh nenek moyang dalam
acara keramat atau persembahan agung yang disebut ritual. Selain itu, walisongo
juga memanfaatkan wayang sebagai media dakwah untuk menyebarkan agama
Islam melalui cerita-cerita yang sarat makna. Melalui wayang, banyak
masyarakat Jawa yang akhirnya memeluk agama Islam. Seiring waktu, wayang
tidak hanya digunakan untuk menceritakan kisah-kisah yang dapat dinikmati
orang dewasa, tetaoi juga dapat ditampilkan untuk anak-anak sebagai upaya
membangun kebudayaan Indonesia. Penerapan penggunaan wayang untuk
pembelajaran anak-anak Sekolah Dasar memiliki manfaat yang sangat baik.
Selain menyampaikan pesan moral, wayang juga mampu meningkatkan
imajinasi, kemampuan sosial-emksional, kognitif dan seni pada anak. Lebih jauh,
wayang dapat membantu mengembangkan nilai-nilai karaktee serta aspek
pendewasaan yang sangat penting dalam kehidupan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akhmad Muhaimin Azzet. 2013

Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia. Jogjakarta: Ar-

Ruzz Media.

Anita, yus.2011

Penilaian Perkembangan belajar Anak Taman Kanak-kanak. Jakarta:

Prenada Media Group.

Antonius, Ratumakin. 2011

Orang Flores Menanggap Wayang. Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan.

Bungarampai. 1974

Kebudayaan, mentalitet dan pembangunan. Jakarta: PT gramedia.

E. Papalia, Diane, dkk. 2008

Human Development (Psikologi Perkembangan). Edisi

kesembilan diterjemahkan oleh A.K.Anwar. Jakarta: Prenandra Group.

Effat al-Sharqawi. 1981

Filsafat kebudayaan Islam. Bandung: Pustaka.

Eko, Purwanto & Margareta Evi Yuliana.2016

Penerapan Animasi Pertunjukan Wayang

sebagai Media Pendidikan Budi Pekerti dan Memperkenalkan Budaya Bangsa Kepada

Anak Usia Dini. Jurnal SAINSTECH Politeknik Indonusa Surakarta ISSN: 2355-5009

Vol. I.

Hamruni. 1994

Konsep Edutaiment dalam Pendidikan Islam. yogyakarta: Bidang Akademik.

ICMI. Dawis, Soelaiman, 1994

Strategi kebudayaan dan pendidikan.

Masitoh, Heny Djoehaeri, Ocih Setiasih. 2005Strategi

Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Downloads

Published

2024-12-19

How to Cite

Dr. Sumpana, M.Pd. (2024). CERITA PEWAYANGAN DALAM MEDIA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR: CERITA PEWAYANGAN DALAM MEDIA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR. DIKDASTIKA : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ke-SD-an, 10(1). Retrieved from https://journal.ipw.ac.id/index.php/dikdastika/article/view/99