HOMESCHOOLING: ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH KEKERASAN UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR

Authors

  • Atika Dwi Evitasari, Siwi Utaminingtyas, Faridl Musyadad

Keywords:

homeschooling, kekerasan anak, sekolah dasar

Abstract

Kekerasan di sekolah dasar merupakan masalah serius yang dapat
mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak. Salah satu
alternatif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan
homeschooling. Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji peran
homeschooling sebagai solusi untuk mengurangi dan mencegah
kekerasan di kalangan peserta didik sekolah dasar. Metode literature
review digunakan untuk memperoleh informasi terkait peran
homeschooling sebagai salah satu solusi untuk mengurangi dan
mencegah kekerasan di kalangan peserta didik sekolah dasar. Hasil
penulisan menunjukkan bahwa homeschooling dapat menciptakan
lingkungan belajar yang lebih aman dan mendukung, serta
memungkinkan penyesuaian kurikulum sesuai kebutuhan individu anak.
Selain itu, homeschooling juga memungkinkan orang tua untuk lebih
terlibat dalam proses pendidikan anak, sehingga dapat memantau dan
mengarahkan perkembangan anak secara lebih efektif. Meskipun
demikian, tantangan seperti kurangnya sosialisasi dan kebutuhan
sumber daya yang memadai perlu diperhatikan. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa homeschooling merupakan alternatif yang
potensial dalam menangani masalah kekerasan di sekolah dasar, namun
perlu didukung dengan kebijakan dan program yang komprehensif untuk
memastikan keberhasilannya

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afiat, Z. (2019). Homeschooling; Pendidikan Alternatif Di Indonesia. Visipena, 10(1),

–65. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.46244/visipena.v10i1.490

Akrim. (2020). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Observatorium. Al-Marshad: Jurnal

Astronomi Islam Dan Ilmu-Ilmu Berkaitan, 6(1–10). https://doi.org/DOI:

http://dx.doi.org/10.30596%2Fjam.v6i1.5224

Ariefianto, L. (2017). Homeschooling : Persepsi, Latar Belakang dan

Problematikanya(Studi Kasus pada Peserta Didik di Homeschooling

Kabupaten Jember)(Homeschooling : Perception, Background and

Problematic (Case Study inStudent Homeschooling District of Jember)).

JURNAL EDUKASI, IV(2), 21–26. https://doi.org/DOI: https://doi.org/

19184/jukasi.v4i2.5205

Asbar, A. M. (2022). Menakar Eksistensi Homeschooling Sebagai Model Pendidikan

Alternatif. Journal of Applied Transintegration Paradigm, 2(02), 35–48.

https://e-journal.lp2m.uinjambi.ac.id/ojp/index.php/jatp

Engchun, R., Sungtong, E., & Haruthaithanasan, T. (2018). Homeschooling in

Southern Thailand: Status and proposed guidelines for learning process

management. Kasetsart Journal of Social Sciences, 39(3), 502–508. https://

doi.org/http://dx.doi.org/10.1016/j.kjss.2017.08.003

Fakiha, I., & Ahmadi, A. K. (2020). Homeschooling Sebagai Pendidikan Alternatif Di

Era Modern. Jurnal Publicio: Jurnal Ilmiah Politik, Kebijakan Dan Sosial,

( 2 ) , 2 3 – 3 3 . h t t p s : / / d o i . o r g / D O I : h t t p s : / / d o i . o r g / 1 0 . 5 1 7 4 7 /

publicio.v2i2.602

Downloads

Published

2024-07-23

How to Cite

Atika Dwi Evitasari, Siwi Utaminingtyas, Faridl Musyadad. (2024). HOMESCHOOLING: ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH KEKERASAN UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR. DIKDASTIKA : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ke-SD-an, 10(1). Retrieved from https://journal.ipw.ac.id/index.php/dikdastika/article/view/70