PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 1 TEMON KULON PROGO TAHUN AJARAN 2023/2024

Authors

  • Fahri Husaini, Drs. Wagiman, M.Pd. Dra. Nanik Suprihyatin, M.Pd.

Keywords:

guru bimbingan dan konseling, kemandirian belajar, SMK

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Guru Bimbingan dan
Konseling dalam Pembentukan Kemandirian Belajar Siswa Kelas XI
Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Sekolah Menengah Kejuruan
Muhammadiyah 1 Temon Tahun Ajaran 2023/2024. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek
dalam penelitian ini adalah Guru Bimbingan Konseling, Kepala Sekolah,
dan lima siswa kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Sekolah
Menengah Kejuruan Muhammadiyah 1 Temon, sedangkan objeknya adalah
peran guru bimbingan dan konseling dan kemandirian belajar siswa.
Pengumpulan data dalam penelitian ini diambil melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data dalam penelitian ini
melalui tahapan reduksi data, kemudian akan ditampilkan data (display
data), yang kemudian diolah dan diinterpretasikan. Populasi dalam
penelitian ini berjumlah 22 siswa. Penelitian ini menggunakan key informan
yaitu lima orang siswa, guru bimbingan dan konseling, dan kepala sekolah.
Hasil penelitian berdasarkan analisis data yang dilakukan adalah peran
guru bimbingan dan konseling dapat membentuk kemandirian belajar siswa
kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Sekolah Menengah Kejuruan
Muhammadiyah 1 Temon tahun ajaran 2023/2024. Pembentukan
kemandirian belajar siswa tersebut memang tidak signifikan, namun mampu
mendorong siswa untuk memiliki kesadaran dalam belajar dan memiliki
tujuan dalam belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) keadaan
kemandirian belajar siswa masih dominan kurang. 2) peran guru bimbingan
dan konseling dalam pembentukan kemandirian siswa dilakukan dengan
memberikan motivasi pada masa perkenalan lingkungan sekolah. 3) faktor
yang menghambat guru bimbingan dan konseling dalam pembentukan
kemandirian siswa adalah tidak adanya jam pelajaran bimbingan dan
konseling dan kurangnya jumlah guru bimbingan dan konseling yang hanya
berjumlah 2 guru untuk mengampu 3 kelas, sehingga layanan bimbingan
klasikal belum dapat berjalan. Sekolah hendaknya perlu meningkatkan
kolaborasi dan evaluasi dengan seluruh elemen sekolah sehingga tujuan
pendidikan dapat tercapai. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan
penelitian tindakan bimbingan konseling agar dapat mengidentifikasi secara
mendalam mengenai permasalahan yang dihadapi siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, Z. & Bodiyono, A. (2010). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Purwokerto:

Grafindo.

Ali. (2010). Konsep dukungan keluarga. Jakarta: Salemba medika.

Amin, S. M. (2010). Bimbingan dan Konseling Islam. Jakarta: Kreasindo Media Citra.

Antonius. (2002). Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Interaksi Sosial Pada

Remaja. Skripsi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

(Fahri Husaini, Wagiman, Nanik Suprihyatin)

Apriyadi, A. (2023). Hambatan Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Madrasah

Aliyah (Studi MA AIAI dan Bahrul Huda Kecamatan Sungaiselan. Jurnal

Penelitian. Vol. 1. No, 1 tahun 2023, 67-71.

Arifin, A. (2003). Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Arikunto, S. (1997). Bimbingan Dan Pengajaran Di Sekolah. Jakarta: Bina Aksara.

_____. (2010). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Babari (2002:145). Ciri-ciri Kemandirian Belajar. Portal Pendidikan Indonesia.

Balitbang Puskur. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa:

Pedoman Sekolah, Jakarta: Kemdiknas Balitbang Puskur.

Creswell, J. W. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif,Dan Mixed.

Yogyokarta: Pustaka Pelajar.

Fauzan. (2010). Pengaruh Pendekatan RME dan Kemandirian Belajar. Lampung: FMIPA

UL.

Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Havighurst, R. (1992). Society and Education. Boston: Allyn and Bacon.

Downloads

Published

2024-07-24

How to Cite

Fahri Husaini, Drs. Wagiman, M.Pd. Dra. Nanik Suprihyatin, M.Pd. (2024). PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 1 TEMON KULON PROGO TAHUN AJARAN 2023/2024. AKADEMIKA : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 23(1). Retrieved from https://journal.ipw.ac.id/index.php/akademika/article/view/78